Bawaslu Grobogan mengadakan sosialisasi pengawasan Pemilu Serentak 2024 pada 2 Oktober 2024 di Hotel 21 Purwodadi. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kejujuran dan keadilan pemilu. Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan demi memastikan pemilu berjalan aman serta menghasilkan pemimpin berkualitas.
Narasumber dari KPU Jawa Tengah, Muhammad Machrus, membahas sejumlah potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk pengelolaan antrian pemilih dan pendampingan yang rentan terhadap manipulasi. Selain itu, Nur Kholis dari Jaladara Institut memperingatkan dampak negatif hoaks yang sering digunakan untuk memengaruhi pemilih dan mengganggu stabilitas politik.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Yayasan Bina Insan Murni Grobogan, yang diwakili oleh sekretaris yayasan, Bapak Cahya Adi Saputro. Kehadiran mereka menandakan dukungan dari lembaga sosial dalam menjaga integritas pemilu.
Penutup: Dengan kolaborasi antara Bawaslu, masyarakat, dan lembaga sosial, diharapkan Pemilu Serentak 2024 dapat terlaksana secara bersih dan transparan. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah pelanggaran, menangkal hoaks, serta menciptakan pemilu yang damai dan demokratis, sehingga terpilih pemimpin yang amanah.
Binsani berkomitmen mengembangkan potensi individu melalui pendidikan dan pemberdayaan komunitas, serta menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan dalam masyarakat.
Dana yang didonasikan melalui Yayasan Bina Insan Murni bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindakan kejahatan lainnya.
Yayasan Bina Insan Murni, All rights reserved.
Pendapat
0 Komentar
Belum ada komentar.